" . . . AKU ORANG DEWASA "

Banyak hal yang memang harus bisa bener bener dipaksakan,
meskipun harus melawan hati nurani,
namun bagaimana lagi budaya itu memaksakan diri,
terkadang menggila dengan diri sendiri itu sangat menyenangkan,
sering kali itu dikatakan aneh dan apatis,
yaaaa . . . pilihan.
Mau berperan menjadi antagonis atau protagonis itu pilihan,
dan memang harus peka serta cepat tanggap harus berperan menjadi apa???
Hidup itu panggung sandiwara, tenyata bener kata orang-orang.
Malah sering kali diriku sendiri heran menjadi diri sendiri yang apa adanya,
malah dikatakan aneh???
pendapat yang bener aneh menurutku,  . . .hehehehehe
Setidaknya bersyukur oleh waktu yang pernah memberikan kesempatan,
tuk mengenal karakter bahkan sebuah komunitas dari yang marginal sampai kaum sosialita,
tenyata itu berfungsi dan berarti saat sekarang,
Terlalu banyak kebetulan dalam episode hidup ini,
menemui berbagai jenis dan karakter orang-orang yang diciptakan oleh Tuhan, meskipun masih sebagian.
Sekarang aku setuju dengan slogan dalam iklan " jadi orang dewasa itu menyenangkan tapi sulit dijalani ".
O-R-A-N-G-D-E-W-A-S-A yang sudah berumur banyak alias tua, yang sering kali sok dewasa atau bijak
hmmmmm, tenyata umur itu ngak jamin.
malah orang dewasa itu cenderung egois tenyata dia merasa tua (berumur banyak),
seringkali mengandalkan persepsi pola pikirnya yang sok-sokan itu malah menghasilkan pandangan yang subyektif.
Rumit tapi menyenangkan, terlalu banyak rasa yang timbul bergulat dengan orang yang diakui "orang dewasa".
kadang seneng dan sering kali illfeel,
huffftttt . . .  masa transisi diri menuju " dewasa " itu begitu rumit, sebentar lagi akan banyak disambut dengan konflik yang tak berujung. Konflik yang tak bertuan bahkan tak berarti yang nantinya hanya Ego dan Gengsi yang menjadi Juaranya.


 . . . wahai diriku sendiri terjagalah dan bersabarlah, untuk menjadi orang dewasa yang benar benar dewasa.
Kalau seperti ini kangen masa kanak-kanak dulu :)