Sabtu, 13 Juni 2015

Bianglala dan disuatu sore .

Dikala diri menyadari segala kebahagiaan perlu diraih, seiring itu juga cobaan juga menyertainya.
Ini apakah sudah menjadi satu paket satu kesatuan???
Aku sepertinya menuju dititik terbawah, satu lengah dan terhanyut dalam arus putus asa. Hangus sudah kekuatan ku selama ini, kesabaran-Optimis dan keyakinan.
Tuhan, Jangan lemahkan aku untuk saat ini.
Pegang Aku, Bimbing Aku dan Tunjukkan jalan untuk semua ini bisa ku lalui dengan senyuman serta rasa syukur.
Hidup selalu saja berputar, terkadang diatas kadang dibawah dan sering kali diantaranya. Selama poros dari sebuah keyakinan diri masih kuat tertanam, setidaknya mampu menikmati putaran kehidupan yang harus dijalani. Menunggu seperti senja yang sering menghadirkan keindahan atas ciptaan-Nya, langit menjingga dengan suasana sahdu yang menandakan akan adanya pergantian hari dari terang ke gelap. Selayaknya hidup seperti itu selalu ada keseimbangannya.
Yaa Allah Yaa Rahman Yaa Rahiim, hanya satu pintaku jadikan aku manusia yang slalu taat kepada-Mu, sehingga aku tak lupa untuk selalu bersyukur atas segala rasa, problematika dan anugerah-Mu. (aamiin) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar