Selasa, 05 Agustus 2014

Ini Yang Namanya GALAU

Bulan ke delapan di Dua ribu empat belas,
Semuanya masih diposisi yang sama yaitu Penantian. Entah berapa banyak untaian doa yang termohon di sepanjang waktu.
Tak ada perubahan dan masih terhenti dalam kondisi yang sama. Ini bukan perihal kurang bersyukur , namun ini sebagai bentuk evaluasi diri.
Yaa Robb, sampai kapan kesabaran ini akan terus teruji? misteri apa yang harus segera aku ungkap?
lelah dan pasrah kini menjadi satu kesatuan yang utuh, menjadikan simbol kesendirian ini semakin terlihat sempurna. 
Mencoba untuk slalu menjalani kehidupan ini dengan ketulusan dan apa adanya, menikmati semua ritme rasa yang selalu saja timbul silih berganti sampai sering kali mati rasa. Ada apa dibalik penantian panjang ini?
Siapakah dia yang slama ini aku nanti?
Siapakah dia yang slama ini aku tunggu?
Siapakah dia yang slama ini aku damba?

Rumit juga ternyata masalah Jodoh Hidup, slalu terkendala dengan sebuah Pilihan. 
Pilihan yang harus memenuhi kriteria dari sebuah keinginan dan kebutuhan.

ps. . . .  Yaa Robb tentang yang satu ini aku sungguh sungguh berpasrah pada-Mu, segerakanlah lapangkan jalan ku bertemu & satukan dengan Jodoh hidup di tahun ini (2014) yaitu seorang Lelaki yang Sholeh, setia serta bertanggungjawab, menyayangi aku & keluarga dengan tulus, mampu menjadi imam ku yang bisa membawa kedalam surga-Mu, penuh pengertian dan humoris  (Amiin)

T-E-M-A-N

Teman adalah sebuah ikatan tanpa syarat. Terjalin mengalir begitu saja yang disatukan oleh waktu dan kebiasaan. Tertawa bersama, berbagi cerita konyol dan berkeluh kesah tentang problematikan rutinitas sehari-hari.
Perbedaan diantaranya tak menjadikan sebuah jarak, namun menjadikan saling belajar memahami dan menghargai. Teman hakekatnya penyatuan berbagai karakter dan pribadi yang majemuk, minoritas ataupun mayoritas kepribadian yang nampak itu merupakan hal Unik jika mampu saling menyelaraskan.
Teman adalah rumah kedua dari kelurga inti, tempat dimana menyamankan diri dari rumitnya problematika hidup. Jika seseorang tidak memiliki seorang teman itu adalah hal yang paling menyedihkan dalam kehidupan, merupakan golongan orang Termalang di dunia ini jika tidak memiliki teman (sahabat).
Gairah hidup dan kebahagiaan hati sangat terpengaruh kepada siapa kita berteman. Menjadi pribadi yang positif atau negatif, lingkungan pertemanan memiliki andil yang sangat besar.
Jadi, sayangilah orang orang yang telah menyayangimu dengan tulus, hargai orang orang yang disekeliling mu yang telah memberikan sebuah perhatian meskipun kecil, jadikan diri menjadi tempat terbuka untuk menerima sebuah pertemanan dan berpikirlah positif.